benih ikan patin

Jual benih ikan patin 

assalamu’alaikum

Dengan mengharap Ridho Allah subhanahu wata’ala kami kelompok tani “ABATA fish” akan berusaha agar dapat mengelola usaha dengan baik, berusaha mengoptimalkan iikhtiar,berusaha bermuamalah dengan benar agar tidak melanggar syariat Islam dalam masalah muamalah perdagangan.

Larva ikan patin yang baru menetas masih lemah. Organ tubuhnya baru terbentuk dan belum sempurna. Inilah masa kritis bagi larva. Agar bisa hidup dengan baik, organ tubuhnya bisa sempurna, dan masa kritis maka larva itu harus dipelihara. Pemeliharaan larva dapat dilakukan pada akuarium yang sama. Tetapi biasanya larva yang ditebar dalam akuarium terlalu padat. Karena sebagian larva harus dikurangi, yaitu dengan memindahkan ke akuarium yang lain.

Pemeliharaan larva patin biasanya dilakukan dalam ruangan tertutup (hatchery) wadah pemeliharaan dapat berupa aquarium, fiber glass, bak semen atau bak kayu. Satu hal yang harus diperhatikan adalah kepadatan dalam setiap akuarium. Jangan sampai kepadatannya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kepadatan didasarkan pada volume air dalam akuarium. Bisa juga didasarkan pada volume satu liter. Kepadatan yang optimal dalam pemeliharaan larva patin adalah 100 ekor setiap liternya. Bagi pembudidaya lama, kepadatan dalam setiap akuarium dapat ditetapkan dengan melihat langsung pada akuarium itu. Tetapi bagi yang baru harus menghitung dulu. Padat tebar larva yang digunakan menjadi sangat tergantung dari kemampuan pengelola dan fasilitas pembenihan yang dimiliki.

Larva ikan patin berkembang setiap saat, mulai dari organ hingga sifat-sifatnya. Demikian juga dengan sifat makannya. Setelah menetas, organ tubuh larva patin belum sempurna. Pada saat itu larva patin tidak makan, tetapi akan menghabiskan kuning telur sebagai makanan cadangannya. Itu berlangsung selama kurang lebih dua hari, tergantung suhu. Karena itu larva tidak perlu diberi pakan tambahan.

Lama pemeliharaan larva patin 15 hari, dimana larva ikan patin mencapai ukuran 3/4 inchi. Dari umur 30 jam sampai umur 7 hari diberi pakan naupli artemia, selanjutnya sampai umur 15 hari, larva patin diberi pakan cacing sutra (tubifex). Suhu optimum untuk pemeiharaan larva patin siam yaitu antara 29-32oC. Selama masa pemeliharaan dilakukan penyimponan. Pergantian air dilakukan setelah larva berumur 4 hari, selanjutnya setiap 2 hari sekali.

Cara menghitung larva untuk kepadatan akuarium :

  • Matikan aerasi dan heater
  • Aduk dengan pelan air dalam akuarium yang berisi larva hingga larva tersebar merata ke setiap bagian akuarium
  • Ambil satu liter air itu dengan gayung atau literan
  • Hitung semua larva yang ada dalam gayung itu
  • Hitung pula volume air dalam akuarium
  • Untuk mengetahui jumlah larva tinggal mengalikan jumlah larva dalam seliter dengan volume air
  • Sesuaikan jumlah larva pada masing-masing akuarium.

Setelah habis kuning telur, baru larva mulai makan. Saat itu, larva harus doberi pakan tambahan, kalau tidak sifat kanibalismenya akan muncul dan larva-larva itu bisa memakan temannya sendiri. Tetapi ukuran pakan itu harus lebih kecil dari bukaan mulutnya. Selain itu kandungan gizinya, terutama protein harus tinggi. Salah satu jenis pakan yang bisa diberikan adalah naupli atau larva artemia (udang laut). Tetapi naupli artemia itu harus dikultur terlebih dahulu.

Cara mengkultur artemia :

  • siapkan wadah bervolume 20 liter dan siapkan pula instalasi aerasinya
  • masukan 1.600 gram garam murni atau garam kasar dan aduk hingga merata
  • masukan empat sendok makan telur artemia
  • hidupkan aerasi
  • setelah dua hari dipanen dengan cara mematikan aerasi, lalu menyipon bagian tengah air dalam wadah itu dan tampung kain hapa yang paling halus
  • berikan larva artemia itu ke larva.

Catatan : kultur artemia harus dilakukan setiap hari dengan jumlah disesuaikan dengan kebutuhan.

Pemberian pakan dengan naupli artemia harus diatur, baik jumlah mapun watktunya. Waktu pemberian pakan dilakukan 2 – 3 jam sekali, yaitu pagi dan sore hari. Pemberian pagi hari dilakukan setelah penggantian air. Cara mengganti air seperti pada penetasan telur, tetapi paling tinggi hanya 30 persen. Sedangkan pada pemberian sore hari, airnya tidak perlu diganti dulu. Jumlah naupli artemia pada setiap pemberian cukup 1/2 sendok teh artemia yang sudah disaring. Mulai hari 1 sendok teh.

Pemberian naupli artemia dilakukan selama 6 hari dan setelah itu, larva diberi cincangan cacing tubifek yang masih hidup. Cacing tubifex bisa dibeli dari para penangkap dengan harga antara Rp. 5.000 – Rp. 10.000 setiap liternya. Pemberian cacing tubifex dilakukan secara adlibitum atau sesuai dengan kebutuhan, biasanya 2 – 3 kali sehari. Keadaan itu bisa diketahui setiap hari. Bila diberikan dengan jumlah tertentu habis, berarti jumlah itu kurang, bila tidak habis berarti kelebihan.

Pemliharaan larva dilakukan selama 14 hari dan larva bisa dipanen. Pada saat itu biasanya larva sudah mencapai ukuran antara ½ – ¾ inchi. Pemanenan larva dilakukan dengan cara menangkapnya dengan menggunakan sekup net halus, tetapi sebelumnya air dalam akuarium dikurangi hingga setengahnya. Larva yang tertangkap dimasukan ke dalam ember besar untuk selanjutnya dihitung jumlahnya. Larva-larva tersebut bisa dipelihara di kolam pendederan bisa dijual bila ada permintaan.

PENGIRIMAN DISELURUH INDONESIA

ABATA fish menjual bibit ikan patin untuk pasar pelanggan lokal, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, Jawa maupun luar Jawa. Harga yang Fleksibel adalah upaya kami untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Selain itu, kualitas bibit patin akan selalu menjadi perhatian utama kami, karena kami menyadari bahwa bibit patin yang baik dan berkualitas adalah kunci dari keberhasilan dalam hal budidaya.Dan kami akan selalu terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kami.

selain melayani dalam kota jogja kami juga melani pengiriman bibit patin antar pulau diseluruh indonesia via udara/ cargo pesawat yaitu  pengiriman bibit patin tujuan:jakarta,surabaya,bogor,palembang,lampung,bengkulu,pangkalpinang,batam,banda aceh,pekanbaru/riau,jambi,medan pengiriman benih ikan patin di Kalimantan barat, pontianak,singkawang,Bengkayang,Putussibau,Sukadana,Ketapang,SungaiRaya,Ngabang,NangaPinoh,Mempawah,Sambas,Sanggau,Sekadau,Sintang pengiriman benih patin di kalimantan selatan Paringin,Martapura,Marabahan,Kandangan,Barabai,Amuntai,Kotabaru,Tanjung,Batulicin,Pelaihari,Rantau,Banjarbaru,Banjarmasin pengiriman benih patin di samarinda,Buntok,Tamiang,MuaraTeweh,KualaKurun,KualaKapuas,Kasongan,PangkalanBun,Sampit,NangaBulik,Purukcahu,PulangPisau,Sukamara,KualaPembuang,pengiriman benih patin tujuan pulau kalimantan timur yaitu di balikpapan,bontang,samarinda,tarakan,Tanjungredep,Tanjungselor,Sendawar,Tenggarong,Sangatta,Malinau,Nunukan,Tanah,Grogot,Penajam,TidengPale Pengiriman bibit patin di Bali,denpasar,Badung,Bangli,Singaraja,Gianyar,Negara,Karangasem,Klungkung,Tabanan Pengiriman bibit patin di Ntt,bima,mataram, Kupang ,Raba,Dompu, Praya,Selong,Tanjung,Sumbawa Besar,Taliwang pengiriman bibit patin di Kalabahi,Atambua,belu,Ende,Larantuka,f;ores timur,Lewoleba,Ruteng,LabuanBajo,manggarai batrat,Borong,Bajawa,Mbay,BaaSeba,Maumere,sikka,Waikabubak,Tambolaka,sumba barat,Waibakul,Waingapu,rote ndao,sabu raijua,Soe,Kefamenanu pengiriman bibit patin di sulawesi selatan palopo,makassar,parepare, Bantaeng,Barru,Watampone,Bulukumba,Enrekang,SungguMinasa,Jeneponto,Benteng,Malili,Masamba,Maros,Pangkajene,Pinrang,Sidenreng,Sinjai,WatanSoppeng,Takalar,Makale,Rantepao,Sengkang pengiriman bibit patin di sulawesi tenggara baubau,kendari,Rumbia,Pasarwajo,Buranga,Kolaka,Lasusua,Unaaha,Andolo,Wanggudu,Raha,WangiWangi, pengiriman benih ikan patin di sulawesi tengah palu,Luwuk,Banggai,Buol,Donggala,Bungku,Parigi,Poso,Ampana,Toli-Toli,Sigi ,Biromaru pengiriman benih patin di sulawesi tenggara bitung, manado,tumohon,gorontalo,Marisa/Tilamuta,Suwawa,Kwandang,Marisa, Kotamobagu,BolaangUki,Tutuyan,Boroko,Tahuna,OndongSiau,Melonguane,Tondano,Amurang,Ratahan,Airmadidi pengiriman bibit patin di Majene,Mamasa,Mamuju,Pasangkayu,Polewali, pengiriman benih ikan patin di maluku,ambon,tual,ternate,tidore pengiriman bibit patin di jayapura, agats,Biak,TanahMerah,Tigi,Kigamani,Sugapa,Sentani,Wamena,Waris,Serui,Tiom,Burmeso,Kobakma,Kepi,Merauke,Timika,Nabire,Kenyam,Enarotali,OksibilIlaga,Kotamulia,Sarmi,Sorendiweri,Karubaga,Botawa,Sumohai,Elelim pengiriman bibit ikan patin di sorong,Fakfak,Kaimana,Manokwari,Kumurkek,Waisai,Sorong,Teminabuan,Fef,Bintuni,Rasiei
dan kota-kota lainnya. Diseluruh indonesia

berikut daftar harga bibit ikan air tawar  dari yogyakarata

  • Harga sudah termasuk pengepakan, dokumen dari dinas karantina yogyakarta,ongkos kirim dan biaya yang terkait dalam proses pengiriman.
  • pengiriman melalui cargo pesawat artinya bibit ikan di ambil di airport/bandara.
  • harga fleksibel artinya pembelian dalam jumlah banyak dapat menghubungi kami.
  • harga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai kebijakan dari kami.
  • untuk tujuan kota-kota bandar udara tertentu dapat menghubungi kami.
  • Ukuran yang lain harga/bok tetap sama namun isi menyesuaikan kapasitas

Daftar harga komoditas bibit ikan patin dari yogyakarta tujuan airport di seluruh indonesia

tujuan

patin  ¾ inc
Airport/bandara

isi

Harga/box

jakarta 8.000 Rp.1.075.000,-
surabaya 8.000 Rp.1.095.000,-
Balikpapan 8.000 Rp1.645.000,-
Banjarmasin 8.000 RP.1.695.000,-
pontianak 8.000 Rp.1.645.000,-
batam 8.000 Rp.1.625.000,-
makassar 8.000 Rp.1.625.000,-
Banda aceh 8.000 Rp.1.825.000,-
ternate 8.000 Rp.2.045.000,-
sorong 7.000 Rp.2.295.000,-
bengkulu 8.000 Rp.1.645.000,-
jambi 8.000 Rp.1.685.000,-
kendari 8.000 Rp.1.945.000,-
mataram 7.000 Rp.1.645.000,-
manokwari 7.000 Rp.2.295.000,-
manado 7.000 Rp.1.925.000,-
medan 8.000 Rp.1.645.000,-
pangkalpinang 8.000 Rp.1.765.000,-
pekanbaru 8.000 Rp.1.645.000,-
tanjungpandan 8.000 Rp.1.385.000,-
tarakan 8.000 Rp.1.785.000,-
ambon 8.000 Rp.1.945.000,-
jayapura 7.000 Rp.2.295.000,-
kupang 7.000 Rp.1.9585.000,-
Palembang 8.000 Rp.1.565.000,-
Palangkaraya 8.000 Rp.1.785.000,-
Ketapang 7.000 Rp.1.995.000,-
Gorontalo 7.000 Rp.1.985.000,-
Palu 7.000 Rp.1.845.000,-
Laboanbajo 7.000 Rp.1.985.000,-
Waingapu 7.000 Rp.1.985.000,-
tambolaka 7.000 Rp.1.945.000,-
bima 7.000 Rp.1.945.000,-
ruteng 7.000 Rp.1.945.000,-
bajawa/ngada 7.000 Rp.1.945.000,-
ende 7.000 Rp.1.945.000,-
maumere 7.000 Rp.1.945.000,-
larantuka 7.000 Rp.1.945.000,-
atambua 7.000 Rp.1.945.000,-
kalabahi 7.000 Rp.1.945.000,-
loweloba 7.000 Rp.1.945.000,-
rote ndao 7.000 Rp.1.945.000,-
sabu raijua 7.000 Rp.1.945.000,-
pangkalanbun 7.000 Rp.1.645.000,-
tanjungpinang 7.000 Rp.1.545.000,-
padang 7.500 Rp.1.545.000,-
denpasar 8.000 Rp.1.445.000,-
putussibau 7.000 Rp.1.945.000,-
7.000 Rp.-
7.000 Rp.1.,-
8.000 Rp.-

pemeliharaan larva benih patin

pemeliharaan larva benih patin dengan sistem indoor/didalam ruangan,dengan pakan cacing sutra

seleksi benih ikan patin

pemilihan/seleksi benih ikan patin menggunakan ember grading sesuai kebijakan dari kami,sehingga menghasilkan benih ikan patin sesuai yang diharapkan yaitu benih ikan patin ukuran 3/4 inc,1 inc dan 1 inc up.

CARA PEMESANAN

  • Pemesanan bibit ikan patin bisa dilakukan melalui telepon, sms atau email atau langsung melalui contact form di website ini. Pastikan data yang anda berikan valid, demi kelancaran komunikasi dan pengiriman.
  • Kami akan menyiapkan bibit ikan patin pesanan Anda dan menginformasikan ketersediaannya berikut biaya totalnya kepada Anda
  • Jika bibit ikan patin telah siap kirim, kami akan menginformasikan kepada Anda melalui SMS, telepon atau email.
  • Kami hanya melayani pembelian secara tunai/via transfer Bank. Jika melalui transfer Bank, yang Anda lalukan adalah melakukan pembayaran ke rekening kami. Begitu dananya telah masuk atau bukti transfernya telah kami terima, kami akan mengirimkan bibit ikan patin ke alamat Anda.
  • Setelah bibit ikan patin diterima, mohon dikonfirmasikan kepada kami.

Pengiriman dan pembayaran

  • Pengiriman untuk daerah Jawa jika memungkinkan menggunakan jalan darat. Jika tidak Port to Port atau Bandara ke bandara. Artinya barang diambil di Bandara setempat .
  • Kemasan : Plastik dan Styrofoam.
  • Harga sudah termasuk pengepakan, ongkos kirim dan biaya yang terkait dalam proses pengiriman.
  • Pembayaran dilakukan tunai atau via transfer Bank. Nomor rekening akan kami informasikan kepada Anda via email – sms atau telepon.

Syarat dan Ketentuan

  • Pelanggan di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya akan kami kirimkan langsung ke alamat tujuan.
  • Pembelian bibit patin bagi pelanggan luar Jawa minimal 1 Box.

Ket :
* bibit patin Ukuran 3/4inc           8.000 ekor/box
* bibit patin Ukuran 1inc               6.000 ekor/box
* bibit patin Ukuran 1inc up          5.000 ekor/box

  • Pembelian bibit patin bagi pelanggan di pulau Jawa, selain DIY, yang memiliki bandara persyaratannya sama pelanggan di luar pulau Jawa. Yang tidak memiliki bandara, dalam hal ini harus ditempuh dengan jalan darat, ada batas minimum yang harus dipenuhi yaitu muatan armada angkut harus penuh sehingga biaya transportasi akan lebih efisien, mengingat sedikit atau banyak biayanya sama.

Apabila ada yang kurang jelas dengan informasi di atas dapat menghubungi kami via telepon/sms 

Tentang ikan patin

Ikan patin (pengasius Sp.) termasuk family pengasidae, yaitu jenis ikan yang memiliki lubang mulut kecil berpinggiran bola mata yang bebas, sirip punggung tambahan sangat kecil dan bersungut di hidung. Ikan patin habitatnya di alam, hidup di perairan umum seperti di Kalimantan dan Sumatra Selatan.Jenis ikan ini termasuk ikan dasar dan biasanya banyak melakukan aktifitas di malam hari.Kebiasaan ikan ini suka bergelombol.Nafsu makan ikan akan terangsang (akan bertambah) apabila ikan-ikan tersebut bergelombol.

Ikan patin biasanya memijah pada musim penghujan yang biasanya jatuh pada bulan november s/d maret.

Ikan patin  adalah jenis ikan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai usaha. Seperti untuk bisnis masakan hingga budidaya. Ikan patin mempunyai cita rasa yang tinggi sehingga disukai konsumen. Ikan patin   memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat sehingga baik untuk dibudidayakan. ikan patin air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi dan memiliki prodpek tinggi untuk dibudidayakan. Sekarang sudah banyak restoran yang menyajikan menu makanan utama berupa ikan patin bakar/goreng. Untuk memenuhi kebutuhan pasokan ikan tersebut tidak dapat hanya dipenuhi dari hasil tangkapan diperairan umum, sehingga perlu adanya pembudidayaan secara lebih intensif.

Apabila ditinjau dari aspek pembudidayaan, teknologi budidaya ikan patin relatif telah dikuasai. Ketersediaan benih yang semula dianggap sebagai kendala, namun sekarang telah banyak pembenih baik perorangan maupun perusahaan yang berhasil memproduksi benih ikan patin.

Beberapa keunggulan komparatif budidaya ikan patin adalah bahwa ikan patin ukuran indifidunya cukup besar, pemakan segalanya dan dapat bertoleransi terhadap kondisi perairan yang kurang menguntungkan karena kondosi oksigen (02) terlarut relatif lebih rendah serta dapat beroleransi PH air lingkungan yang ber pH 3-4. Demikian juga ikan patin mau mengkonsumsi makanan buatan atau pakan yang beredar di pasaran sebagai makanannya.

Persiapan budidaya ikan patin

*Pertama-tama yang harus dilakukan adalah berdoa kepada Allah subkhanahuwata’ala agar dimudahkan dalam segala urusan .

* Pemilihan benih patin yang baik mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan patin akan hidup dan tumbuh dengan baik.

Persiapan kolam ikan patin

pembesaran bibit patin dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup.seperti plangton dll

persiapan di kolam permanen

bersihkan kolam dari lumut dan kotoran sampai benar-benar bersih lalu di cat pakai air kapur terus dikeringkan.satu hari kemudian isi  air dengan kedalaman 30-40 cm.dan diberi prebiotik penumbuh plangton. Hal dikarenakan makanan bibit patin sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan

Persiapan kolam tanah

Seperti halnya kolam permanen, kolam tanah  dikeringkan terlebih dahulu Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan kapur dengan dosis 20kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hamamaupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.  Setelah kering dan berisi air air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, sambil diberi obat prebiotik penumbuh plagton atau bias memakai pupuk kandang  yang sudah matang. Agar tidak menjadi racun Bagi bibit patin. kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan..setelah air berubah warna menjadi hijau terang baru benih ikan patin di tebar.

Cara menebar bibit patin

Pemberian pakan bibit ikan patin

Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan patin bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 persen berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung..

Hama dan penyakit

 

Hama
Bagi benih patin musuh yang paling utama adalah gangguan dari ikan liar/pemangsa dan beberapa jenis ikan peliharaan seperti tawes, gurame dan sepat. Musuh lainnya adalah biawak, katak, ular dan bermacam-macam burung pemangsa.

Penyakit
Penanggulangannya adalah dengan mendeteksi keadaan kolam dan perilaku ikan-ikan tersebut.Memang diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mengetahuinya. ikan-ikan yang sakit biasanya menjadi kurus dan lamban gerakannya.

Pencegahan timbulnya penyakit ini dapat dilakukan dengan mengangkat ikan patin dan
Pengobatan bagi ikan-ikan yang sudah cukup memprihatikan keadaannya, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia diantaranya:

1.kapsul tetraciklin atau anti biotic lainnya

*Sediakan air sumur atau sumber air lainnya yang bersih dalam bak penampungan sesuai dengan berat ikan patin yang akan diobati.

* Buat larutan tetrasiclin dengan dosis 1kapsul/10 liter

* Rendam ikan yang akan diobati dalam larutan tersebut selama 30-60 menit dengan diawasi terus menerus.

* Bila belum sembuh betul, pengobatan ulang dapat dilakukan 3 atau 4 hari kemudian.

2. Pengobatan dengan Neguvon. Ikan direndam pada larutan neguvon dengan 2-3,5% selama 3 mernit. Untuk pembe-rantasan parasit di kolam, bahan tersebut dilarutkan dalam air hingga konsentrasi 0,1% Neguvon lalu disiramkan ke dalam kolam yang telah dikeringkan. Biarkan selama 2 hari.

3. Pengobatan dengan garam dapur. Hal ini dilakukan di pedesaan yang sulit mendapatkan bahan-bahan kimia. Caranya:

1) siapkan wadah yang diisi air bersih. setiap 100 cc air bersih dicampurkan 1-2 gram (NaCl), diaduk sampai rata;

(2) ikan yang sakit direndam dalam larutan tersebut. Tetapi karena obat ini berbahaya, lamanya perendaman cukup 5-10 menit saja.

(3) Setelah itu segera ikan dipindahkan ke wadah yang berisi air bersih untuk selanjutnya dipindahkan kembali ke dalam kolam;

(4) pengobatan ulang dapat dilakukan 3-4 hari kemudian dengan cara yang sama.

Semoga bermanfaat.

Banten,Tangerang,Serang, Lebak,Pandeglang, Tangerang, Serang, Cilegon, Tangerang Selatan,Jawa Barat,Bandung, Bandung Barat, Bekasi,Bogor,Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut,Indramayu, Karawang,Kuningan, Majalengka,Purwakarta, Subang,Sukabumi, Sumedang,Tasikmalaya, Bandung,Banjar, Bekasi,Bogor, Cimahi, Cirebon, Terbaik Depok,Sukabumi, Tasikmalaya,DKI Jakarta,Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat,Jakarta Selatan,Timur, Utara,Jawa Tengah,Banjarnegara, Banyumas, Batang,Blora,Boyolali,Brebes,Cilacap,Demak,Grobogan,Jepara,Karanganyar, Kebumen,Kendal, Klaten,Kudus,Magelang,Pati, Pekalongan, Pemalang,Purbalingga,Purworejo,Rembang, Semarang,Sragen,Sukoharjo,Tegal,Temanggung, Wonogiri,Wonosobo,Magelang,Pekalongan,Salatiga,Semarang,Surakarta,Tegal,Bantul,Gunung Kidul,Kulon Progo, Sleman,YogyakartaJawa Timur,Bangkalan,Banyuwangi, Blitar,Bojonegoro,Bondowoso,Gresik, Jember,jombang,Lamongan, Madiun,Magetan,Malang,Mojokerto,Nganjuk,Ngawi, Pacitan,Pamekasan,Pasuruan, Ponorogo,Probolinggo,Sampang, Sidoarjo,Situbondo, Sumenep,Trenggalek, Tuban,Tulungagung,Batu,Blitar,,Madiun,Malang,Mojokerto,Pasuruan,Probolinggo,Surabaya,sumatera meliputi aceh, Banda Aceh,Langsa,Lhokseumawe,Sabang,Subulussalam,sumatera utara,Binjai,Gunungsitoli,Medan,Padangsidempuan,Pematangsiantar,Sibolga,Tanjungbalai,Tebing Tinggi,bengkulu,Manna,KarangTinggi,ArgaMakmur,Bintuhan,Kepahiang,MuaraAman,Mukomuko,CurupTais,

jambi,MuaraBulian,MuaraBungo,Bangko,Sengeti,Sarolangun,KualaTungkal,MuaraSabak,MuaraTebo,SungaiPenuh,sumatera barat,Bukittinggi,Padang,Padangpanjang,Pariaman,Payakumbuh,Sawahlunto,Solok,Lubuklinggau,PagarAlam,Palembang,

Prabumulih,bandar lampung,metro, Liwa,Kalianda,Gunung Sugih,Sukadana,kota bumi,Gedong, Tataan,Pringsewu,Kota Agung,Menggala,Tulang Bawang Tengah,BlambanganUmpu,pekanbaru,dumai BENGKALIS, INDRA HILIR,  TEMBILAHAN,INDRAGIRI HULU,RENGAT, KAMPAR,BANGKINANG,KEPULAUN MERANTI, SELATPANJANG, KUANTAN SINGINGI, TALUJ KUANTAN, PELALAWAN, PANGKALAN KERINCI,ROKAN HILIR,BAGAN SIAPI-API, ROKAN HULU,PASIR PENGAIRAN,SIAK, SIAK SRI INDRAPURA,bangka belitung,pangkal pinang,kepulauan riau,batam, Bintan, Bandar Seri Bentan,Karimun, Tanjung Balai Karimun,Kepulauan Anambas, Terempa, Lingga,Daik, Natuna,Ranai,Bunguran Timur,tanjung pinang,tanjung pandan,tanjung karang,Kalimantan barat, pontianak,singkawang,Bengkayang,Putussibau,Sukadana,Ketapang,SungaiRaya,Ngabang,NangaPinoh,Mempawah,Sambas,

Sanggau,Sekadau,Sintang,kalimantan selatan,Paringin,Martapura,Marabahan,Kandangan,Barabai,Amuntai,Kotabaru,Tanjung,Batulicin,Pelaihari,Rantau,Banjarbaru,

Banjarmasin,samarinda,Buntok,Tamiang,MuaraTeweh,KualaKurun,KualaKapuas,Kasongan,PangkalanBun,Sampit,NangaBulik,

Purukcahu,Pulang Pisau,Sukamara,Kuala Pembuang, kalimantan timur,balikpapan,bontang,samarinda,tarakan,Tanjung redep,berau,Tanjungselor,Sendawar,Tenggarong,Sangatta,Malinau,Nunukan,Tanah,Grogot,Penajam,TidengPale,Bali,denpasar,

Badung,Bangli,Singaraja,Gianyar,Negara,Karangasem,Klungkung,Tabanan,Ntt,bima,mataram, Kupang ,Raba,Dompu, Praya,Selong,Tanjung,Sumbawa Besar,Taliwang,gorontalo,Marisa/Tilamuta,Suwawa,Kwandang,Marisa, Kalabahi,Atambua,Ende,Larantuka,Lewoleba,Ruteng,LabuanBajo,Borong,Bajawa,Mbay,BaaSeba,Maumere,Waikabubak,Tambolaka,

Waibakul,Waingapu,Soe,Kefamenanu,sulawesi selatan,palopo,makassar,parepare, Bantaeng,Barru,Watampone,Bulukumba,Enrekang,SungguMinasa,Jeneponto,Benteng,Malili,Masamba,Maros,Pangkajene,Pinrang,

Sidenreng,Sinjai,WatanSoppeng,Takalar,Makale,Rantepao,Sengkang,sulawesi tenggara,baubau,kendari,Rumbia,Pasarwajo,Buranga,Kolaka,Lasusua,Unaaha,Andolo,Wanggudu,Raha,WangiWangi,sulawesi tengah,palu,Luwuk,Banggai,Buol,Donggala,Bungku,Parigi,Poso,Ampana,Toli-Toli,Sigi ,Biromaru,sulawesi tenggara bitung, manado,tumohon, Kotamobagu,BolaangUki,Tutuyan,Boroko,Tahuna,OndongSiau,Melonguane,Tondano,Amurang,Ratahan,Airmadidi,Majene,Mamasa,

Mamuju,Pasangkayu,Polewali, maluku,ambon,tual,ternate,tidore,jayapura, agats,Biak,TanahMerah,Tigi,Kigamani,Sugapa,Sentani,Wamena,Waris,Serui,Tiom,Burmeso,Kobakma,Kepi,Merauke,Timika,Nabire,

Kenyam,Enarotali,OksibilIlaga,Kotamulia,Sarmi,Sorendiweri,Karubaga,Botawa,Sumohai,Elelim,sorong,Fakfak,Kaimana,Manokwari,

Kumurkek,Waisai,Sorong,Teminabuan,Fef,Bintuni,Rasiei

Tags:  , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a reply

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>