cara penyiponan kolam benih ikan yang benar

barbagai artikel banyak memuat cara merawat ikan kolam terpal atau semen salah satunya penyipanan kolam,penyiponan atau pembersihan kolam ikan tanpa harus menguras kolam.

penyiponan kolam bertujuan agar kolam selalu bersih dari kotoran ikan yang akan menimbulkan bakteri negatif dan amoniak,selain membersihkan kotoran benih ikan,penyiponan juga bermanfaat untuk mengganti air dalam kolam yang bagian bawah.

banyak yang masih bingung cara penyiponan kolam benih ikan yang benar benar efektif.bisanya pelaku budidaya  melakukan penyiponan kolam jika benih ikan lele,gurami,bawal,nila,patin,ikan mas dan lain lain,sudah tidak rakus waktu makan atau sudah terlihat bibit terserang penyakit.semua beranggapan tentunya bagi pemula bahwa penyiponan itu sangat rumit.padahal penyiponan sangat mudah dan tidak perlu biaya,penyiponana ini harusnya di lakukan rutin paling tidak 3hari sekali untuk mebersikan kotoran ikan yang menumpuk dan juga lumut yang kasar,karena lumut yang kasar ini dapat menjerat benih benih ikan,terutama benih gurami.

dua cara penyiponan agar kolam selalu bersih dan benih ikan sehat sehat yaitu:

  • pertama.penyiponan dilakukan dengan manual,ini sangat efektif karena tidak bersuara sehingga benih ikan tidak takut.penyiponan manual ini,alat yang di butuhkan hanya selang dengan panjang sekitaran 2meter sampai 4meter.penggunaanya yaitu selang di masukkan ke kolam dan di sedot sampai air mengalir lewat selang, tentu penyiponan ini hanya bisa dilakukan dengan kolam semen atau terpal diatas permukaan tanah,setelah air mengalir,arahkan selang yang berada dalam kolam kebagian bawah yang kotor,kotoran akan ikut mengalir air keluar kolam lewat selang.
  • kedua.penyiponan bisa dilakukan dengan mesin penyedot air,arahkan selang ke bagian bawah yang kotor sampai rata.

demikian cara penyiponan menurut yang kami ketahui.

semoga

#fery sumanto

usaha budidaya benih ikan mas

 

Ikan mas adalah jenis ikan paling populer dibandingkan berbagai jenis ikan tawar yang lain. Selain itu, ikan ini sudah sejak lama dibudidayakan. Ikan mas memiliki beberapa sebutan lain seperti ikan tombro atau ikan karper. Ikan mas sendiri sebenarnya sudah banyak melalui bermacam persilangan. Dari persilangan itu dihasilkan ikan mas dengan jenis baru, contohnya  ikan ini sudah banyak sekali mengalami persilangan. Dan dari persilangan tersebut menghasilkan ikan mas jenis si nyonya, merah, taiwan, kaca, majalaya, kumpai, serta masih banyak jenis lainnya. Bagi anda yang berniat untuk memulai usaha budidaya tombro sebaiknya mempelajari dulu cara-cara pembudidayaannya sebelum terjun langsung di dalamnya. Untuk budidaya ini sebenarnya tak terlalu sulit karena ikan ini sudah sangat populer di masyarakat. Untuk itu, berikut akan kami berikan informasi seputar cara mudah pembudidayaannya

 

Tujuan budidaya

Tujuan usaha budidaya karper sebenarnya bisa anda tentukan sendiri sesuai dengan minat dan kondisi. Namun pada umumnya, pembudidayaan dan pembesaran ikan mas untuk tujuan konsumsi menjadi satu target yang banyak dilirik peternak ikan.

 

Media hidup

Untuk memulai budidaya ikan mas, hal pertama yang perlu kita perhatikan adalah persiapan media hidup ikan mas itu sendiri. Habitat ikan mas sejatinya adalah di area sungai, danau, maupun area perairan lainnya yang memiliki ketinggian kira-kira 150-600 m di atas permukaan laut dan dengan suhu perairan sekitar 20-25 derajat celcius. Media hidupnya berupa kolam yang dibentuk menyerupai lingkungan habitat asli ikan tersebut. Sedangkan untuk bentuk budidayanya dapat menggunakan bermacam model semisal kolam dengan jala terapung, bisa juga kolam tanah dengan bentuk yang sederhana, kolam dengan aliran air yang cukup deras, atau kolam yang berbahan beton maupun model lainnya sesuai dengan kondisi dan lokasi budidaya.

 

Faktor lain yang juga penting adalah pH air. Tingkat keasaman atau pH air harus dipastikan berada pada angka 7 hingga 8. Selain itu, kadar oksigen terlarut haruslah dalam kondisi cukup dan pastikan media hidup ikan jauh dari bermacam kontaminasi zat-zat kimia berbahaya.

 

Makanan

Kondisi kolam ikan mas yang dibuat menyerupai habitat asli ikan tersebut bisa  menguntungkan terkait sifat ikan mas yang termasuk pemakan segala (omnivora), sehingga  ikan mas bisa memakan cacing, dedaunan, lumut, dan sebagainya yang ditemui di kolam tersebut. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi pakan alami seperti ini harus anda sesuaikan waktunya dengan pemberian pakan khusus (pelet).

 

Pembibitan

Penyediaan bibit ikan mas umumnya  dimulai dari anakan ikan atau istilahnya burayak yang baru saja menetas. Burayak yang dijadikan bibit umurnya menginjak 1 bulan. Ada juga yang dijadikan bibit ketika menginjak umur 2 bulan. Oleh sebab itu, ikan mas pada semua usia dapat menjadi peluang ekonomis karena memiliki nilai jual sebagai bibit ikan.

 

Memilih indukan

Sebelum memulai pemijahan, perlu dilakukan pemilihan induk jantan dan betina yang tepat. Pertama, pisahkan induk jantan dan betina dalam kolam yang terpisah. Sedangkan, pakan yang diberikan berupa pelet dengan sekitar 25% kandungan protein. Untuk takarannya, pakan diberikan kira-kira 3% dari berat biomas tiap harinya. Pakan diberikan dengan frekuensi 3x sehari. Ikan mas yang dipisahkan sebagai induk betina pemijahan sebaiknya sudah menginjak umur 1,5 – 2 tahun dan beratnya diatas 2 kg. Sementara untuk induk jantan, sebaiknya dipilih ikan mas yang berumur 8 bulan dan bobotnya diatas 0,5 kg. Sedangkan untuk membedakan ikan mas jantan dan betina yang sudah siap untuk dipijahkan, berikut ada tips yang bisa dicoba.

 

Ciri-ciri ikan mas betina siap pijah:

– Gerak-geriknya agak lamban

– Menjelang malam ikan sering meloncat-loncat

– Perut nampak membesar ke bagian belakang serta terasa lunak bila dirasakan

– Lubang anus berwarna kemerahan dan agak menonjol

 

Ciri-cirinya ikan mas jantan siap pijah:

– Gerakannya lincah

– Apabila dipijit di bagian kelaminnya akan mengeluarkan cairan bening keputihan semacam sperma

 

Pemijahan

Dalam proses pemijahan ikan mas, perlu dilakukan perangsangan pada ikan dengan cara mengkondisikan lingkungan kolam agar mirip dengan kondisi perairan asli ikan ini hidup dan melakukan perkawinan alaminya. Cara lainnya bisa juga dirangsang dengan bantuan hormon. Cara pemijahan ikan mas paling tepat perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:

 

 Bersihkan dan keringkan kolam atau bak pemijahan.

 

 Wadah pemijahan selanjutnya diisi air dengan ketinggian kira-kira 75-100 cm.

 

 Panen larva ke depannya bisa dipermudah melalui pemasangan hapa pada kolam atau bak dengan ukuran 4 x 3 x 1 m. Pasang pemberat agar hapa tidak mengapung.

 

 Pasang kakaban pada kolam pemijahan ikan mas. Contoh kakaban misalnya berupa ijuk yang dijepit papan dengan ukuran 1,5×0,4 meter.

 

 Induk betina dan jantan ikan mas sudah siap pijah selanjutnya dimasukkan ke dalam kolam yang sudah disiapkan. Jumlah induk betina siap pijah yang dimasukkan tergantung kebutuhan akan benih yang dihasilkan dan luas kolam untuk pendederan nantinya. Satu ekor induk betina dapat dipasangkan dengan induk jantan hingga 2 atau lebih tergantung bobot tubuh induk betina ikan mas tersebut.

 

 Setelah pemijahan, angkat kedua indukan lalu pindahkan ke dalam kolam pemeliharaan untuk induk.

 

 Proses penetasan telur menjadi larva berlangsung setelah telur mencapai umur 4 hari. Larva tersebut masih perlu diberikan pakan cadangan berbahan dasar telur, juga pakan tambahan berupa kutu air atau pelet khusus untuk larva. Untuk pakan yang berbahan dasar telur bisa menggunakan telur rebus di bagian kuningnya. Larva tersebut selanjutnya siap dilepas ke dalam wadah pembenihan setelah usianya menginjak sekitar 5 hari.

 

Pendederan  dan pemanenan

Proses pendederan pada ikan mas bisa dimulai setelah larva sudah kuat. Proses ini sendiri biasanya memanfaatkan sawah atau kolam lumpur meskipun bisa juga menggunakan kolam semen. Untuk caranya, ratakan dahulu tanah bagian dasar kolam bila anda menggunakan jenis kolam tanah, lalu taburkan kotoran ayam kira-kira 10-15 karung. Selanjutnya alirkan air ke dalam kolam hingga ketinggiannya kurang lebih mencapai 40 cm lalu rendam atau diamkan kolam selama 5 hari tanpa dialiri air. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk sumber pakan alami dan plankton di tempat pendederan. Kemudian sebarkan kira-kira 100.000 larva ikan ke dalam kolam lumpur berukuran 100 m2 pada pagi hari, jangan lupa berikan pakan semisal pelet yang telah direndam sebelumnya. Untuk pemanenan, ikan mas telah siap untuk dipanen ketika umurnya sudah menginjak 3 minggu. Untuk proses selanjutnya biasanya ikan mas dijual maupun dipelihara lagi di kolam yang lain.

 

Demikanlah informasi singkat seputar cara mudah budidaya ikan mas. Setelah anda mempelajari informasi diatas, pastinya dapat anda simpulkan bahwa budidaya ikan ini ternyata tidak sesulit perkiraan banyak orang. Intinya semua usaha memerlukan suatu ketekunan agar dapat membuahkan hasil. Semoga bermanfaat.

 

 

 

sumber:cara budidaya sukses.com

mendederkan benih ikan mas

 

pembesaran ikan mas dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup.seperti plangton dll

  • Pertama-tama yang harus dilakukan adalah berdoa, memohon kepada Allah SWT  memohon agar ightiar kita diberikan kelancaran dan berjalan sesuai harapan. Aamiin….

 

  • Pemilihan benih ikan mas  yang baik dan sehat mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan lele akan hidup dan tumbuh dengan baik.

MENDEDERKAN BENIH IKAN MAS

 Mengolah kolam tanah

Pengolahan dasar wadah (kolam) pendederan dilakukan sebelum pendederan benih ikan mas dilakukan . Pengolahan dasar  kolam pendederan sangat penting dilakukan karena dasar kolam yang diolah akan meningkatkan kesuburan kolam sehingga akan mampu meningkatkan produktifitas kolam tersebut. Jika kolam dipergunakan terus menerus tanpa kemudian diolah maka kolam akan menjadi asam.

Bagai mana mengolah dasar kolam yang baik?

kolam tanah  dikeringkan terlebih dahulu Setelah dasar kolam benar-benar kering. Dasar kolam dicangkul merata tidak perlu terlalu dalam, kira-kira kedalaman 15 cm. Hal ini dimaksudkan nantinya agar tidak membentuk lumpur yang terlalu dalam.Hindari adanya telapak kaki, karena apabila ada telapak kaki akan mempersulit penangkapan benih ikan pada saat panen nantinya. Dengan adanya pengolahan dasar kolam struktur tanah diperbaiki, dengan terbaliknya tanah tanah akan menjadi lebih gembur dan pori-pori tanah terbentuk sehingga udara akan mengisi pori-pori tersebut. Yang lebih penting lagi lapisan kedap air terbentuk sehingga rembesan air tidak terjadi. Lakukan pengolahan dengan membentuk dasar kolam agak mering ke tengah ke arah kemalir. dasar kolam perlu dikapur dengan kapur dengan dosis 20kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hamamaupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.  Setelah kering dan berisi air air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, sambil diberi obat prebiotik penumbuh plagton atau bias memakai pupuk kandang  yang sudah matang. Agar tidak menjadi racun Bagi ikan bawal. kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan..setelah air berubah warna menjadi hijau terang baru benih ikan mas di tebar

 

  Melepas Benih ikan mas

Benih ikan ikan mas yang masih berupa post larva/lepas hapa hasil tangkapan dari bak penetasan dilepaskan dengan menggunakan metoda aklimatisasi pada sore atau pagi hari. Pada saat itu suhu air relatif masih stabil. Metoda aklimatisasi yaitu suatu metoda melepaskan larva/benih/ikan setelah ikan menyesuaikan diri pada lingkungan barunya, yaitu dengan cara meletakkan ikan bersama wadah ke dalam lingkungan yang baru.benih ikan mas secara pelan akan teraliri air hingga ikan akan beradaptasi secara perlahan. Setelah ikan merasa telah beradaptasi maka ikan  mas akan mulai lepas dengan sendirinya dan lari ke dalam lingkungan yang baru.

Atau jika benih ikan mas dalam keadaan kantong plastik/semisal membeli dari petani atau pengepul Wadah yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih ikan massampai benih terlihat dalam kondisi baik.  Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.

Padat penebaran 400 – 500 ekor/m2 post larva, dengan luasan kolam pendederan 500 – 1000 m2.

 

Memberi Pakan Tambahan

Di dalam kolam pendederan tersebut telah ditumbuhi pakan alami sebagai pakan benih ikan. Dimungkinkan larva pada suatu periode waktu pakan alami melimpah sehingga tidak dibutuhkan pakan tambahan. Tetapi pada periode dimana organisme atau pakan alami  telah berkurang maka pakan tambahan dibutuhkan. Pakan tambahan berupa hi-provit tepung dengan berprotein tinggi diberikan setelah benih berumur 1 minggu di dalam kolam pendederan.  Pakan diberikan dengan frekuensi 2 kali satu hari yaitu pagi dan sore hari. Jumlah pakan yang diberikan secukupnya tidak perlu banyak, karena pemberian pakan buatan ini bersifat tambahan.

Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan mas, karena hanya dengan pakan yang baik ikan mas dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Pakan diberikan 3-5 persen berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan mas yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.

Mengelola Kualitas Air

Air media pemeliharaan benih ikan ikan mas perlu dijaga kualitasnya, sama seperti kualitas air media pemeliharaan larva ikan mas. Pengelolaan air di dalam kolam pendederan cukup hanya memasukkan air dengan debit kecil dengan diimbangi pengeluaran air yang kecil pula, sehingga terjadi keseimbangan dan volume air di dalam kolam pendederan tetap. Apabila debit air masuk tinggi maka pakan alami atau nutrisi air yang telah terbentuk akan larut, hanyut terbawa air, lama-kelamaan air kolam akan miskin hara atau pakan alami. Lagi pula apabila debit air tinggi maka benih ikan mas akan sering melakukan penyesuaian diri terhadap air tersebut, sedangkan untuk penyesuaian diri dibutuhkan energi. Sehingga benih ikan ikan mas akan lambat pertumbuhannya.

 

 Memanen Benih Ikan ikan mas

Setelah pendederan benih ikan ikan mas berumur  5 minggu maka benih ikan ikan mas perlu dipanen untuk dibesarkan. Pemanenan benih ikan mas sebaiknya dimulai pada pagi hari, sebelum matahari muncul. Karena pada saat itu suhu masih dingin dan stabil. Kini benih ikan ikan mas telah mencapai ukuran 5-8 cm, dengan berat 2.5 – 20 gram. Untuk memanen benih ikan ikan mas pertama-tama yang harus dilakukan adalah membuka pintu air keluar, atur agar air keluar secara perlahan. Tetapi sebelumnya dipasang saringan terlebih dahulu agar benih ikan mas tidak ikut keluar terbawa air. Tutuplah pintu air masuk, usahakan tetap masih ada air yang masuk walau hanya sedikit. Pemanenan benih ikan dapat dilihat pada Gambar 19.

Setelah benih telah berkumpul di kemalir dan kobakan maka benih ikan kemudian ditangkap dengan menggunakan serok halus. Masukkan benih ke dalam wadah penampungan sementara. Lakukan penangkapan benih hingga benih ikan mas habis tidak tersisa lagi.

 

Ukuran benih ikan mas

Ada beberapa katagori ukuran benih ikan mas. Benih ikan mas yang biasa dipersiapkan untuk pembesarana adalah benih berukuran 5 – 8 cm atau 8.0 – 12 cm. Benih ikan mas ukuran tersebut biasanya didapat setelah periode Pendederan II.  makan waktu kira-kira 5 minggu lagi dari Pendederan I. Jadi benih ikan ikan mas kira-kira berumur 10 minggu dari ukuran larva ikan mas lepas (0.6 – 1.0 cm).

Perawatan larva ikan mas termasuk mudah untuk dipelajari. Jika sudah bisa membedakan mana indukan yang dipijahkan secara alami atau indukan yang hanya bisa dipijahkan secara buatan maka memilih usaha pem benih an merupakan pilihan yang tepat. Banyaknya pelatihan-pelatihan, buku-buku dan dan para ahli membuat kita bisa cepat belajar. Namun, bukan berarti tidak ada kelemahan pada cara budidaya ikan mas  ini, tetap ada kendala dan kesulitan yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu keberhasilan yang kita dapat akan sama. Contohnya ketersediaan air alami dan suhu dalam penetasan. Oleh karena itu kita sesuaikan dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir. Banyak – banyaklah belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak benih ikan mas yang sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita mengikuti seminar yang biasanya diadakan oleh dinas setempat. Karena bisnis benih ikan mas ini tidak akan ada habisnya, masih banyak peternak yang kesulitan memenuhi permintaan pasar ikan  benih benih ikan mas yang membludak .

Semoga bermanfaat.

merawat larva ikan mas

 

Fase larva adalah fase kritis dalam siklus hidup ikan, sehingga pemeliharaan larva merupakan fase yang paling sulit. Beberapa faktor yang menyebabkan pemeliharaan larva memiliki tingkat kesulitan tinggi yaitu:

Tubuh larva kecil dan belum sempurna sehingga bukaan mulut juga kecil, sehingga pemilihan pakan juga harus hati-hati.

 Larva membutuhkan pakan alami, sehingga menuntut penyediaan pakan alami.

1.  Menyiapkan Peralatan dan Wadah Pemeliharaan Larva ikan mas

Penyiapan peralatan dan wadah pemeliharaan dilakukan sebelum larva ikan mas dipindahkan ke dalam wadah pemeliharaan. Penyiapan ini bertujuan agar larva ikan mas hidup dengan layak, tidak terganggu oleh lingkungan yang tidak dikehendaki, tidak terganggu oleh bakteri atau kuman sehingga pertumbuhan larva akan cepat. Peralatan dan wadah perlu disanitasi dengan direndam pada air Kalium Permanganat. Sedangkan media perlu diciptakan agar kualitas air memenuhi persyaratan hidup larva ikan mas tersebut, meliputi :

 Suhu 27 – 30 °C

  Derajd Keasaman 6,8 – 7,8

 Kelarutan Oksigen 6 – 8 ppm.

Peralatan yang sering di gunakan

Wadah yang sering digunakan adalah bak semen, fiber glas atau kadang-kadang kolam penetasan merupakan bagian dari kolam pendederan. Sedangkan peralatan yang sering dipergunakan adalah ember, scoop net (serok larva), selang sipon, sikat,dll.

 

2.  Menebar Larva ikan mas Larva yang telah berumur 3-4 hari biasanya dijarangkan. Penebaran larva perlu hati-hati (gambar 13). Setelah 3 hari biasanya yolksac telah habis, sehingga pada saat itu membutuhkan tambahan pakan dari luar, dan larva sudah mulai makan pakan tambahan itu. Setelah larva ikan mas menetas semua kakaban perlu diangkat untuk dibersihkan dan dikeringkan.

 

3.  Memelihara Kualitas Air

Agar diperoleh kualitas air sebagai media hidup larva ikan mas tetap stabil maka air media selalu disipon dan diganti air (gambar 14). Sipon hanya diperkenankan paling banyak 1/3 dari volume air, kemudian diganti dengan air yang baik sebanyak volume yang hilang disipon. Kotoran larva ikan mas, sisa pakan larva ikan mas memang segera harus dibersihkan dengan cara disipon. Kotoran tersebut potensi untuk menurunkan kualitas air media. Kemampuan larva ikan mas untuk adaptasi terhadap lingkungan air yang baru sangat terbatas. Jaga aerasi tetap ada dengan dipasang aerator. Aersi secukupnya, tidak boleh besar-besar. Jaga kualitas air seperti tersebut di atas.

 

4.  Memberi Pakan Larva ikan mas

Larva ikan mas harus diberi pakan). Sebab pada wadah dan media yang terbatas terkondisi, maka pakan alami secara alamiah tidak tersedia. Pemberian pakan dilakukan pada pagi, siang dan sore hari. Jenis pakan yang diberikan berupa emulsi kuning telur, pakan buatan berupa tepung dan pakan alami.

Emulsi kuning telur adalah kuning telur yang telah direbus dilarutkan ke dalam air secukupnya hingga larutlah kuning telur tersebut dan terbentuk emulsi kuning telur. Pakan buatan berupa tepung dapat diperolah pada penjual pakan ikan. Sedangkan pakan alami banyak macamnya, yaitu rotifera, daphnia, moina dan branchionus. Dari ketiga jenis pakan larva tersebut yang paling baik adalah pakan alami dikarenakan pakan alami berupa organisme renik yang hidup sehingga apabila pakan larva  tidak habis maka organisme tersebut tetap masih hidup hingga tidak mencemari air media. Hal ini sangat berbeda dengan pakan tidak hidup yaitu apabila pakan tersisa maka sisa pakan tersebut akan mencemari lingkungan media larva. Pemberian pakan diusahakan seefisien mungkin, pakan dimakan semua hingga tidak sisa.

 

6.   Memanen Larva ikan mas

Setelah larva berumur 10-15 hari Larva dipanen dengan cara mengurangi air media pemeliharaan secara pelan-pelan. Persis di depan lubang pengeluaran dipasang scoop net bersama ember. Setelah air surut hingga secukupnya maka larva ditangkap dengan menggunakan scoop net secara pelan-pelan. Usahakan larva tidak lecet atau luka. Larva tersebut ditampung pada ember untuk dilepaskan pada kolam pendederan yang telah disiapkan sebelumnya.

 

Perawatan larva ikan mas termasuk mudah untuk dipelajari. Jika sudah bisa membedakan mana indukan yang dipijahkan secara alami atau indukan yang hanya bisa dipijahkan secara buatan maka memilih usaha pem benih an merupakan pilihan yang tepat. Banyaknya pelatihan-pelatihan, buku-buku dan dan para ahli membuat kita bisa cepat belajar. Namun, bukan berarti tidak ada kelemahan pada cara budidaya ikan mas  ini, tetap ada kendala dan kesulitan yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu keberhasilan yang kita dapat akan sama. Contohnya ketersediaan air alami dan suhu dalam penetasan. Oleh karena itu kita sesuaikan dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir. Banyak – banyaklah belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak benih ikan mas yang sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita mengikuti seminar yang biasanya diadakan oleh dinas setempat. Karena bisnis benih ikan mas ini tidak akan ada habisnya, masih banyak peternak yang kesulitan memenuhi permintaan pasar ikan  benih benih ikan mas yang membludak .

Semoga bermanfaat.

menetaskan telur ikan mas yang baik

 

  

Matahari mulai muncul, biasanya ikan mas telah selesai memijah. Kondisi induk ikan mas setelah selesai memijah akan kelelahan kurang energi, sehingga apabila dibiarkan induk ikan campur dengan telur ikan maka telur ikan akan dimakan oleh induknya. Untuk mengatasi hal ini segera dipisahkan antara induk ikan mas dengan telurnya. Cara memisahkannya biasanya kakaban yang berisi telur dipindahkan ke dalam kolam penetasan telur yang sebelumnya telah dipersiapkan.

Langkah Menetaskan Telur Ikan

1.         Siapkan kolam penetasan, bersihkan dan keringkan.

2.         Airi kolam penetasan dengan kedalaman 40 cm.

3.         Angkat kakaban berisi telur dan cuci dengan cara menggoyang-goyangkan kakaban tersebut.

4.         Amati warna telurnya.

5.         Pindahkan kakaban yang berisi telur ke dalam kolam penetasan dengan kedalaman 10 cm. Usahakan kakaban tenggelam.

6.         Pasang aerator bila perlu. Aerator tidak perlu besar

 

Sebelum pemindahan telur kakaban yang berisi telur perlu dicuci dengan cara menggoyang-goyangkan kakaban tersebut pada air kolam pemijahan atau kolam penetasan. Tujuan dari pencucian telur ini agar telur terbebas dari tertempelnya kotoran yang ada dalam air baik lumpur maupun sampah, dll. Telur ikan tersebut telah terbuahi sehingga telah ada kehidupan didalamnya. Salah satu tanda–tanda kehidupan adalah adanya metabolisme, dengan demikian akan mengeluarkan sisa pembakaran. Sisa pembakaran tersebut dikeluarkan melalui pori-pori telur. Apabila pori-pori telur tesumbat oleh kotoran maka sisa pembakaran tidak akan keluar. Hal ini mengakibatkan perubahan kondisi di dalam telur tersebut.  pH dan zat lainnya akan berubah cenderung ke arah asam sehingga lama-kelamaan kehidupan di dalam telur akan mati. 

Proses perkembangan dan pertumbuhan embrio akan mencapai puncaknya ketika telur tersebut menetas. Menetasnya telur ini akibat desakan dari embrio itu sendiri dan dibantu oleh enzim chorionase untuk menghancurkan cangkang telurnya.  Segala proses akan dipercepat apabila suhu lingkungannya meningkat. Sehingga cepat lambatnya proses penetasan dipengaruhi oleh kondisi media penetasannya. Biasanya dibutuhkan waktu 18-36 jam untuk penetasan telur ikan mas.

Larva ikan setelah menetas dari telurnya masih dibekali cadangan makanan yang berupa kantong kuning telur atau egg yolk. Cadangan makanan ini cukup hingga 3 – 4 hari.  Jadi setelah  cadangan makanan habis maka benih ikan mas perlu diberi makanan tambahan baik berupa pakan alami atau emulsi kuning telur atau pakan berupa bubuk.

 Kakaban sekarang hanya tinggal cangkang telur. Untuk menghindari proses pengotoran air media sebaiknya kakaban segera diangkat. Pastikan telur telah menetas semua dan hati-hati cara mengangkat kakaban. Jangan sampai larva ikut terangkat bersama kakaban. Perawatan larva perlu ketekunan dan kehati-hatian. Pengaturan aerasi, penyiponan, penggantian air dibutuhkan kehati-hatian. Hal ini semata-mata untuk menstabilkan kualitas air media. Contoh apabila aerasi terlalu besar bisa mengakibatkan penyakit ”Gas Buble Disease”.

Peetasan telur ikan mas termasuk mudah untuk dipelajari. Jika sudah bisa membedakan mana indukan yang dipijahkan secara alami atau indukan yang hanya bisa dipijahkan secara buatan maka memilih usaha pem benih an merupakan pilihan yang tepat. Banyaknya pelatihan-pelatihan, buku-buku dan dan para ahli membuat kita bisa cepat belajar. Namun, bukan berarti tidak ada kelemahan pada cara budidaya ikan mas  ini, tetap ada kendala dan kesulitan yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu keberhasilan yang kita dapat akan sama. Contohnya ketersediaan air alami dan suhu dalam penetasan. Oleh karena itu kita sesuaikan dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir. Banyak – banyaklah belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak benih ikan mas yang sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita mengikuti seminar yang biasanya diadakan oleh dinas setempat. Karena bisnis benih ikan mas ini tidak akan ada habisnya, masih banyak peternak yang kesulitan memenuhi permintaan pasar ikan  benih benih ikan mas yang membludak .

Semoga bermanfaat.